Kamis, 29 Januari 2015

Ada Kemauan Ada Jalan

Halo, sobat ! Bagaimana kabar kamu hari ini? semoga tetap luar biasa ya semangatnya? Menyimak dunia pendidikan di Perancis tentunya merupakan hal yang selalu menarik dan tidak akan pernah membosankan. Kenapa? Ya, karena di negara ini banyak sekali universitas yang memiliki standar internasional dan termasuk dalam universitas terbaik dunia. Sistem pendidikan yang lebih baik daripada negara kita menjadi salah satu alasan mengapa Perancis dijadikan tujuan kuliah oleh para mahasiswa Indonesia.

Hello Prancis....
Yaps begitulah yang pernah ada di fikiran kak Nauval saat itu. Dia mempunyai banyak pengalaman sebelum akhirnya bisa pergi Study Exchange ke Kota Mode di dunia ini. Penuh perjuangan untuk bisa mencapai salah satu cita-citanya tersebut. Gak kalah menarik dengan di Indonesia lhooo... khususnya di Kota Kediri nih...
Ada yang namanya Simpang Lima Gumul.. Ini nih perbedaannya...

Halo, Naufal. Untuk perkenalan, bisakah diceritakan mengenai profil diri kamu? Baik dari nama, asal, tempt kuliah dan bidang studi yang diambil, tempat tinggal selama di Perancis, dan apakah kuliah menggunakan beasiswa atau biaya pribadi?
Salam kenal, ya! Nama saya Nauval Panca Atmaja, saya lahir dan besar di Jombang, Jawa Timur, tepatnya di desa Randuwatang, kecamatan Kudu, sekitar 20 KM dari kota Jombang. Saya lulus dari jurusan Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tahun 2008. Saya sempat bekerja di sebuah perusahaan IT konsultan di Jakarta selama setahun sebelum pindah ke Batam sebagai bagian dari IT Team McDermott Asia Pacific.
Pada tahun 2012, alhamdulillah saya diterima sebagai awardee beasiswa Erasmus Mundus untuk program Dependable Software Systems (DESEM). Di program tersebut, saya harus memilih 2 dari 3 universitas anggota consortium: National University of Ireland Maynooth (Ireland), University of St Andrews (Scotland) atau Université de Lorraine (Perancis). Saya memilih University of St Andrews untuk di tahun pertama dan Université de Lorraine di tahun ke dua. Dan Alhamdulillah, sekarang studi saya sudah selesai.
Bisa diceritakan tentang kedua kampus kamu di University of St.Andrews dan Université de Lorraine? Hal-hal apa saja yang paling kamu sukai dari kedua kampus tersebut?
University of St.Andrews
Université de Lorraine

Ada banyak hal yang bisa dieksplorasi di kedua universitas, baik secara akademis maupun non akademis. St. Andrews adalah salah satu universitas terbaik di UK. Mungkin, banyak yang tahu universitas ini karena pangeran Willam dan Kate Middleton berkuliah dan bertemu di sini. St. Andrews adalah kota kecil di tepi pantai sebelah timur Scotland, atau mungkin lebih tepat kota di dalam universitas, karena saking kecilnya, jadi cocok untuk belajar. Yang saya sukai dari St.Andrews adalah selain dari segi akademis, di sana terdapat bangunan-bangunan tua sehingga terkesan ‘Harry Potter-ish’. Bahkan, ada salah satu gedung universitas yang sudah berdiri sejak awal abad ke-15. Selain itu, St. Andrews juga terkenal sebagai home of golf, dan ada golf course yang sangat terkenal yaitu The Old Course. 
Université de Lorarine adalah universitas baru hasil merger dari beberapa universitas di Lorraine, tepatnya di kota Nancy dan Metz. Untuk program DESEM ini, saya berkuliah di kampus Science yang terletak di kota Nancy. Nancy jauh lebih besar dari St.Andrews dan lebih ramai. Di Nancy banyak sekali event yang bisa dijadikan sebagai pelepas stress, salah satunya adalah light show di Place Stanislas, sebuah plasa di pusat kota Nancy, dan ada juga Nancy jazz festival di setiap musim gugurnya.

Apakah universitas di kedua kampus tersebut menyediakan beasiswa untuk mahasiswa dari Indonesia? Jika ada, bolehkah diceritakan detailnya?

Untuk Erasmus, peluangnya selalu ada, dan banyak sekali mahasiswa dari Indonesia yang mendapat beasiswa ini. Untuk detailnya bisa dilihat di blog saya. Kalau tidak salah, sekarang namanya berganti menjadi Erasmus+ (http://ec.europa.eu/programmes/erasmus-plus/index_en.htm). Sekarang sebenarnya ada beberapa beasiswa yang disediakan pemerintah indonesia bagi masyarakat yang ingin berkuliah, baik di luar maupun dalam negeri, antara lain beasiswa kominfo dan LPDP.
Bagaimana karakter dosen di Prancis ketika mereka menyampaikan materi kuliah? Apakah ada cara khusus untuk lebih dekat dengan dosen?

As far as I know, para dosen baik di Perancis ataupun Scotland, mereka sangat terbuka akan pertanyaan. There are no stupid questions. Kalau memang tidak tahu, tidak bisa atau tidak mengerti lebih baik ditanyakan, dan mereka akan berusaha sebaik mungkin untuk menjelaskan materi yang ditanyakan, bahkan bisa dilanjutkan di luar kelas. Akan tetapi, budaya di Perancis adalah kita harus janjian terlebih dahulu dengan dosen yang bersangkutan jika ingin bertemu di luar jam kuliah. Sedangkan di St.Andrews, para dosen lebih approachable, less formalities. Banyak bertanya bisa menjadi awal untuk bisa dekat dengan dosen karena dengan begitu dosen akan lebih ingat dengan kita.
Berapa lama waktu minimal yang dibutuhkan untuk persiapan kuliah di Perancis? Mulai dari pendaftaran beasiswa sampai persiapan bahasa, dan hal lainnya?

Karena saya masuk melalui program Erasmus, jadi tidak ada persyaratan khusus untuk bahasa Perancis, jadi cukup dengan bahasa Inggris saja sesuai dengan syarat dari program Erasmus. Namun, untuk yang non-erasmus, salah satu persyaratan untuk mendapat visa student Perancis adalah minimal harus mempunyai sertifikat DELF B2, yang mungkin membutuhkan waktu sekitar 1.5 - 2 tahun untuk mendapatkannya.
Berapakah biaya hidup minimal di kota tempat Nauval tinggal?

Biaya hidup di Nancy minimal bisa sekitar 400 Euro sebulan, dengan rincian sekitar 250 untuk akomodasi, dan 150 untuk konsumsi (dengan catatan masak sendiri). Di Perancis ada bantuan akomodasi dari pemerintah, CAF, yang nilainya hingga 40% dari total akomodasi perbulannya, jadi sangat disarankan bagi para mahasiswa untuk apply CAF secepatnya.
Apa perbedaan budaya yang paling terasa antara Perancis dengan Indonesia? Dan bagaimana sikap kamu atas perbedaan tersebut?

Bagi saya adalah bahasa, karena saya hanya tahu sedikit sekali bahasa Perancis, sedangkan mayoritas warga Perancis tidak mengerti bahasa Inggris. Dan juga birokrasi Perancis juga tak kalah ribetnya dengan Indonesia, jadi kalau mau kuliah di Perancis persiapkan untuk membawa dokumen-dokumen yang sekiranya perlu, seperti: Akta kelahiran, ijazah dan lain-lain. Oh ya satu lagi, di Perancis  ada budaya ‘Bizou’, atau cipika-cipiki. Kalau yang tidak biasa dengan hal tersebut, kita bisa bilang ke orang yang bersangkutan kalau memang tidak biasa, dan biasanya mereka akan paham.
Apakah ada pengalaman yang paling unik dan menarik yang pernah kamu alami dan tidak bisa dilupakan selama di sana?
Most of them are about travelling around. Jadi, waktu winter break saya bersama beberapa teman saya sempat backpacking ke beberapa kota di Eropa:  Fussen, Salzburg, Austria, Budapest, Prague dan Berlin. Ada banyak momen-momen menarik, mulai dari berkunjung ke gereja yang penuh dengan tengkorak di Kutna Hora, sampai tidur di sleeping compartment di sebuah kereta malam. Di kesempatan itu saya banyak bertemu teman-teman baru dan melihat banyak tempat yang indah.
Apakah ada tips yang ingin kamu bagikan untuk para pelajar di Indonesia, apa saja yang harus dipersiapakan agar bisa mudah dalam mengikuti kegiatan kuliah di Perancis?

Untuk kuliah di Perancis, persiapan yang utama adalah bahasa dan mental. Kuliah di Perancis bisa dikatakan agak berat karena memang mereka mempunyai standard penilaian yang tinggi. Di sinilah mental seseorang diuji, jauh dari keluarga, tekanan akademik berat, bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi mental seseorang sehingga bisa saja menghambat studi seseorang tersebut. Selain itu, mungkin kamu juga bisa baca-baca website ini: http://www.standrews.com/Play/Courses/Old-course dan mungkin blog saya juga: http://noval78.wordpress.com/2012/08/29/erasmus-mundus-whats-the-deal/.
Baiklah, demikian tadi sebuah cerita pengalaman dari Nauval Atmaja yang telah berhasil menginjakkan kakinya untuk kuliah di Perancis. Kalau kamu juga memiliki impian yang sama dengan Nauval, tentunya kamu juga harus terus mendorong semangatmu dalam belajar, dan ikuti tips yang tadi telah dibagikan oleh Nauval. Dan jika kamu ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang dunia perkuliahan di Perancis, kamu bisa tongkrongin terus berkuliah.com. Salam sukses dan sampai jumpa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar